Ini puisi tentang wanita
Tak ada cerita di dalamnya
Ia ingin menantang hidup
Membelah bahkan sesekali inginnya meremas belati
Bukan tak kuat ia berani begitu
Setiap hari diasahnya tumpulan besi
Dirajutnya pentalon benang galasan
hasil rendaman air pecahan kaca
Banyak lubang digalinya untuk siapa
Ia, katanya wanita penantang hidup
Penantang segalanya
Kemarin ia sempat terhunus peniti tak dikenal
Sakit katanya, lama membekas tak ingat kapan lupa
Berulang ia melihat lubang kecil itu
Tepat di atas tulang rusuk di bawah dagu kiri
Ia murung, entah kenapa
Mungkin tusukan peniti kecil itu
Ia, wanita masih menantang hidup
Berjalan dengan tusukan hasil bukan tebasan
Suaranya tetap lantang
Mimpinya masih menyala, merah
Ingin membakar tak sepahamnya
Entah tantangan ia lewati
Atau peniti kecil ia sakiti
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer